Mengenal Valve Beserta Jenis-Jenisnya – Valve atau disebut dengan katup merupakan sebuah perangkat yang mengatur, mengarahkan maupun mengontrol aliran dari suatu cairan baik berupa gas, cairan, padatan terfluidisasi dengan membuka, menutup, atau menutup sebagian dari jalan alirannya.
Untuk mengoperasikan valve dapat secara manual dengan mengubah posisi sudut sebuah pegangan atau tuas, pedal ataupun roda. Di dalam bidang industri dan dunia mekanikal elektrikal selain manual, valve banyak digunakan sistem pengoperasian secara otomatis dengan pengontrol, diantaranya ialah dengan tenaga hydraulik, pneumatik serta elektrik.
Jenis – jenis dari valve atau katup bisa disimak berikut ini:
1. Ball Valve
Ball Valve ini bisa dioperasikan pada fluida yang memiliki temperatur -450°F sampai -500°F. Ball valve ialah tipe quick opening valve yang hanya memerlukan 1/4 putaran dari posisi tertutup penuh ke terbuka penuh.
2. Gate Valve
Gate Valve ini didesain untuk membuka serta menutup aliran dengan cara tertutup rapat dan terbuka penuh. dikarenakan sistem kerjanya hanya membuka dan menutup, maka valve ini sangat tidak cocok untuk mengatur debit aliran karena kurang akurat dalam mengontrol volume aliran di dalam pipa.
3. Plug Valve
Plug Valve mempunyai fungsi yang sama dengan gate valve yaitu dengan menutup atau membuka aliran secara keseluruhan. Akan tetapi, beberapa pengaplikasian jenis valve ini hanya dipakai untuk mengontrol aliran gas, seperti transportasi gas melalui pipa.
4. Diaphragm Valve
Diaphragm Valve mempunyai kelebihan yakni mempunyai aliran yang tenang serta fluida akan mengalir tanpa hambatan, valve jenis ini baik untuk flow control serta penutupan aliran yang sangat rapat walau di dalam jalur pipa terkandung suspended solid. Diaphragm valve sangat cocok dipakai untuk fluida yang korosif, viscous material, fibrous materials, sludges, solids in suspension, gas serta udara bertekanan.
5. Globe valve
Globe Valve ialah valve yang memiliki arah gerak linier dan dirancang sebagai stopping ( menghentikan aliran), membuka aliran dan mengatur aliran. Disk globe valve bisa benar-benar menutup sebuah aliran .
6. Butterfly Valve
Butterfly Valve adalah jenis valve yang memiliki desain yang sederhana dan umumnya cuma dipakai untuk aliran bertekanan rendah. Desainnya yang sangat sederhana tersebut, sehingga dalam mengontrol aliran, untuk membuka penuh dan menutup penuh hanya diperlukan 1/4 putaran.
7. Pressure Reducing Valve
Fungsi utama dari Pressure Reducing Valve ini ialah untuk menjaga agar tekanan dalam sistem perpipaan selalu konstan, cara kerjanya ialah dengan menurunkan tekanan dari sumber yang mempunyai tekanan lebih tinggi.
8. Pressure Relief Device
Pressure Relief Device digolongkan sebagai safety valve, dipakai untuk mencegah terjadinya tekanan berlebihan pada sistem proses piping dan mencegah terjadinya kerusakan peralatan. Ada dua jenis safety valve, yaitu relief valve dan pop valve. Relief valve dipakai untuk melepaskan tekanan yang berlebih sedangkan pop valve dipakai untuk aliran bertekanan tinggi. Akan tetapi kedua jenis ini sebaiknya tidak dipakai bila fluida bersifat korosif, melibatkan back-pressure, melibatkan pressure control atau bypass valve.
9. Traps Valve
Traps Valve memiliki fungsi untuk membuang kondensat yang berasal dari perpipaan steam (uap) tanpa adanya steam yang ikut terbuang. Ukuran trap disesuaikan dengan kapasitas discharge aktual atau effective valve area bukan berdasarkan dengan ukuran inlet dan outlet pada sambungan pipa.
Demikianlah pengertian valve beserta jenis – jenis nya. Semoga bermanfaat..